News
Beranda » Berita » Ombak Pantai Ulee Rubek Nyaris Renggut Nyawa, RSUCM Sigap Tangani Korban Tenggelam

Ombak Pantai Ulee Rubek Nyaris Renggut Nyawa, RSUCM Sigap Tangani Korban Tenggelam

LHOKSEUMAWE – Dua anak, Ainasya Azahra (10) dari Desa Pante Gaki Bale, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, dan Kaisya (9) dari Desa Alue Rambong, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, selamat dari insiden tenggelam di kawasan wisata Pantai Ulee Rubek, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu (8/5/2025). Keduanya terseret ombak saat berenang karena lepas dari pengawasan keluarga.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Aceh Utara, AKP Bambang, menjelaskan bahwa kedua anak berhasil diselamatkan berkat kesigapan dua nelayan setempat, Abu Bakar (45) dan Saiful Azhar (40). “Mereka melihat anak-anak itu terseret ombak dan segera mengevakuasi. Kami mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak saat berada di lokasi wisata,” ujarnya.

Pasca-evakuasi, kedua korban segera dilarikan ke Puskesmas Seunuddon untuk penanganan awal sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara. Humas RSUCM, dr. Harry Laksamana, menyampaikan bahwa kedua anak sempat dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) karena mengalami sesak napas. “Kondisi mereka kini mulai membaik dengan bantuan oksigen dan penanganan intensif. Kami optimistis mereka akan pulih dalam waktu dekat,” ungkap dr. Harry.

Meskipun bertepatan dengan libur panjang Iduladha 1446 Hijriah, RSUCM Aceh Utara menunjukkan komitmen luar biasa dalam memberikan pelayanan kesehatan darurat. Selama periode libur, layanan poliklinik rawat jalan ditutup, tetapi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap tetap beroperasi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan medis masyarakat.

“Kami menyiagakan tiga hingga empat dokter di IGD setiap hari, didukung lima hingga tujuh perawat, tiga transporter untuk mengangkut pasien, satu hingga dua sopir ambulans, dan petugas satpam yang selalu siaga. Pelayanan terbaik tetap kami prioritaskan,” kata dr. Harry. Layanan kamar operasi untuk kasus darurat, seperti operasi cito akibat kecelakaan atau kondisi kritis, juga tetap tersedia dengan dokter spesialis bedah umum dan bedah saraf yang bertugas 24 jam.

Mualem Surati Presiden Selesaikan Status Tanah Wakaf Blang Padang untuk Masjid Raya Baiturrahman

Fasilitas penunjang seperti laboratorium, radiologi, dan ambulans juga dioperasikan penuh untuk mendukung penanganan pasien. Manajemen RSUCM memastikan kelancaran pelayanan dengan melibatkan Wakil Direktur dan Kepala Bidang dalam pengawasan langsung. “Tim piket memantau operasional IGD setiap hari dan melaporkan kondisi pelayanan, termasuk kehadiran petugas, untuk menjamin kualitas layanan tetap optimal selama libur,” tambah dr. Harry.

Keberhasilan penanganan kedua anak korban tenggelam menjadi bukti dedikasi RSUCM dalam memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, profesional, dan terjangkau. Dengan pengaturan matang dan kesiapan tenaga medis, rumah sakit ini terus menjadi andalan masyarakat Aceh Utara, khususnya dalam situasi darurat.

RSUCM berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, termasuk selama libur panjang Iduladha. Kecepatan dan ketepatan penanganan kasus ini mencerminkan motto rumah sakit untuk selalu siaga melayani, menjadikan RSUCM sebagai pilar kesehatan yang terpercaya di wilayah Aceh Utara. (ADV)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *