Lhokseumawe – Pasca libur panjang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia di Aceh Utara mengalami lonjakan jumlah pasien pada hari pertama pelayanan, Kamis, 30 Januari 2025. Antrean panjang terlihat di berbagai poliklinik, dengan ruang tunggu yang dipadati pasien untuk konsultasi, kontrol rutin, hingga pemeriksaan lanjutan. Kondisi ini mencerminkan tingginya kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di rumah sakit rujukan utama wilayah Aceh Utara dan sekitarnya.
Kepala Bagian Humas RSUD Cut Meutia, dr. Harry Laksamana, M.A.P, mengonfirmasi bahwa antrean pasien telah ramai sejak pagi hari. “Hari Kamis memang selalu sibuk, terutama di poliklinik ortopedi, tetapi kali ini lonjakan pasien terjadi di hampir semua poliklinik karena efek libur panjang,” ujarnya. Dr. Harry, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara, menjelaskan bahwa fenomena ini kerap terjadi di fasilitas kesehatan setelah periode libur.
Meskipun menghadapi lonjakan pasien, pelayanan di RSUD Cut Meutia tetap berjalan tertib dan terkoordinasi. Petugas medis bekerja ekstra untuk mengakomodasi kebutuhan pasien, didukung oleh persiapan tenaga medis yang memadai dan pengoptimalan alur pelayanan.
“Kami telah mengantisipasi situasi ini dengan menambah tenaga medis dan memastikan alur pelayanan tetap lancar agar pasien terlayani dengan baik,” tambah dr. Harry.
Fenomena lonjakan pasien pasca libur panjang ini menegaskan peran penting RSUD Cut Meutia sebagai pusat rujukan kesehatan di Aceh Utara.
Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, rumah sakit ini terus berupaya menjaga kualitas layanan di tengah tingginya permintaan, memastikan masyarakat mendapatkan perawatan yang cepat dan professional. (ADV)
Komentar