News
Beranda » Berita » DPRA Gelar Rapat Paripurna LKPJ Gubernur Aceh 2024 dan Hasil Reses Anggota Dewan

DPRA Gelar Rapat Paripurna LKPJ Gubernur Aceh 2024 dan Hasil Reses Anggota Dewan

Banda Aceh — Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melaksanakan Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2024. Selain itu, agenda rapat juga mencakup Penyerahan Laporan Kegiatan Reses I Pimpinan dan Anggota DPRA Tahun 2025. Acara penting ini berlangsung pada Selasa, 15 April 2025, pukul 10.00 WIB, dan dibuka langsung oleh Ketua DPRA, Zulfadhli, A.Md.

Dalam pidatonya, Ketua DPRA menjelaskan bahwa rapat paripurna ini digelar berdasarkan keputusan Badan Musyawarah pada 8 April 2025, serta sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Dokumen LKPJ Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2024 sendiri telah diterima secara administratif oleh DPRA sejak 25 Maret 2025.

Sebagai bagian integral dari proses evaluasi kinerja pemerintah daerah, DPRA juga mengumumkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang secara spesifik akan membahas dan menyusun rekomendasi terhadap isi LKPJ tersebut. “Kepada anggota Pansus yang telah ditetapkan, kami mengharapkan agar dapat segera memilih pimpinan dan mempercepat penyusunan rekomendasi paling lambat 30 hari setelah LKPJ diterima,” tegas Ketua DPRA, menekankan pentingnya kecepatan dan efektivitas kerja Pansus.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Aceh selama Tahun Anggaran 2024. Ia melaporkan bahwa realisasi pendapatan daerah mencapai Rp11,45 triliun, melampaui target dengan 101,70% dari yang direncanakan. Sementara itu, realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp11,34 triliun, mencapai 97,18% dari target anggaran.

Gubernur juga menyoroti beberapa kemajuan signifikan dalam pembangunan daerah, termasuk penurunan angka kemiskinan menjadi 12,64% dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 75,36. Di sektor ekonomi, realisasi investasi di Aceh mencapai lebih dari Rp9,47 triliun, menunjukkan geliat positif dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, di bidang pendidikan, Pemerintah Aceh telah berhasil menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 51 ribu siswa yatim dan piatu, serta melakukan peningkatan sarana dan prasarana di berbagai sekolah dan dayah (pesantren tradisional).

Mualem Surati Presiden Selesaikan Status Tanah Wakaf Blang Padang untuk Masjid Raya Baiturrahman

Dalam kesempatan yang sama, DPRA turut menyerahkan Rekapitulasi Aspirasi Masyarakat hasil kegiatan Reses I Tahun 2025 kepada Pemerintah Aceh. Kegiatan reses ini, yang berlangsung sejak 24 Februari hingga 5 Maret 2025, merupakan wujud nyata upaya anggota dewan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di setiap daerah pemilihan mereka. Laporan ini menjadi masukan penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program yang lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Menutup acara, Ketua DPRA mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam membangun Aceh yang lebih baik. Rapat paripurna ini akan dilanjutkan pada sore harinya dengan agenda penting lainnya, yaitu penetapan Program Legislasi Aceh (Prolega) Tahun 2024-2029, yang akan menjadi panduan legislasi daerah untuk beberapa tahun ke depan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *