Banda Aceh – Penantian Aiyub Abbas untuk menduduki kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Aceh (PA) akhirnya terwujud. Kepastian ini menyusul terbitnya putusan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh dengan Nomor: W1-82.AH.11.01 Tahun 2025 tertanggal 30 April 2025.
Dalam diktum menimbangnya, putusan tersebut menyatakan bahwa berkas permohonan perubahan struktur DPP Partai Aceh sisa masa jabatan 2023-2028 yang diajukan telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang Partai Politik Lokal di Aceh.
Sebelumnya, DPP Partai Aceh telah mengirimkan surat bernomor 302/DPP/PA/IV/2025 pada 14 April 2025 kepada Kanwil Kemenkumham Aceh perihal pengantar perubahan struktur kepengurusan partai.
Anggota DPR Aceh dari Fraksi PA, Azhary M. Nur atau akrab disapa H. Maop, membenarkan keluarnya putusan tersebut. “Benar, sudah diterima, saya ikut mendampingi Teungku Aiyub,” ujarnya kepada media pada Rabu (30/4/2025) petang.
Sebagai informasi, Tgk H. Aiyub bin Abbas yang dikenal dengan sapaan Abuwa, sebelumnya telah ditunjuk secara resmi oleh DPP Partai Aceh sebagai Sekjen menggantikan H. Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak) yang wafat di Mekah pada 19 April 2025. Sempat terjadi penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen kepada Zulfadli alias Abang Samalangga oleh Ketua Umum DPP Partai Aceh Muzakir Manaf (Mualem) setelah sebelumnya menandatangani Surat Keputusan (SK) penetapan Aiyub Abbas pada 9 April 2025.
Penunjukan Plt dilakukan dengan alasan mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Abu Razak. Keputusan penunjukan Sekjen dalam kondisi darurat partai, sesuai AD/ART, berada di tangan Tuha Peut Partai dan Ketua Umum. Namun, kini posisi definitif Sekjen Partai Aceh telah resmi diemban oleh Aiyub Abbas.
Komentar