Banda Aceh – Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menerima silaturahmi dua pengurus inti partainya, Selasa malam, 15 April 2025.
Mereka adalah Aiyub bin Abbas, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh yang baru ditetapkan, dan Saiful Bahri, Bendahara Umum Partai yang juga dikenal luas dengan nama Pon Yaya.
Pertemuan berlangsung menjelang waktu berbuka puasa di Annas Kupi di kawasan Pungee, Banda Aceh. Mualem yang tengah menjalani puasa sunnah menyambut kedua tokoh tersebut dengan suasana akrab dan hangat. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk berbuka puasa bersama sekaligus berdiskusi ringan namun substansial mengenai masa depan Partai Aceh.
“Alhamdulillah, kami berdiskusi positif tentang banyak hal bersama Ketua Umum Partai Aceh, Mualem, dan Sekjen yang baru saja ditetapkan,” kata Pon Yaya yang juga pernah menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode sebelumnya.
Pon Yaya menegaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi bagian penting dari konsolidasi internal partai. Dalam suasana yang cair dan penuh kekeluargaan, ketiganya membicarakan sejumlah isu strategis menyangkut peran Partai Aceh di tengah dinamika sosial-politik Aceh saat ini.
Penetapan Aiyub bin Abbas sebagai Sekjen baru DPP Partai Aceh dilakukan untuk menggantikan almarhum H. Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Langkah itu dinilai sebagai bentuk keseriusan Partai Aceh dalam menata kembali kekuatan struktural dan merumuskan arah perjuangan politik yang lebih adaptif dengan tantangan zaman. []
Komentar