Banda Aceh – Pemerintah Aceh mengusulkan pembukaan akses khusus jalan tol Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum untuk mendukung kelancaran transportasi jemaah haji Embarkasi Aceh tahun 2025/1446 H. Permintaan ini disampaikan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, melalui surat resmi bernomor 600.1.12/5322 kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Fadhlullah menegaskan bahwa akses tol ini sangat penting untuk memperlancar perjalanan jemaah haji dari berbagai kabupaten/kota menuju Asrama Haji di Kota Banda Aceh. “Akses tol akan memastikan perjalanan jemaah haji lebih aman, nyaman, dan efisien, sebagai bagian dari komitmen kami memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya pada Rabu, 14 Mei 2025.
Untuk mendukung kelancaran, akses tol akan diterapkan dengan sistem buka-tutup khusus untuk jemaah haji, mengingat proyek jalan tol masih dalam tahap penyelesaian akhir dan belum dibuka untuk umum. “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pengelola tol untuk menyampaikan jadwal perjalanan jemaah, khususnya pada H-1 sebelum masuk asrama,” jelas Fadhlullah.
Langkah ini mencerminkan sinergi antara Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat dalam mempersiapkan infrastruktur dan layanan publik menjelang musim haji. Pemerintah Aceh juga meminta dukungan dari Badan Pengatur Jalan Tol dan pihak terkait agar perjalanan jemaah haji berjalan lancar tanpa hambatan.
Keberangkatan jemaah haji Embarkasi Aceh dijadwalkan berlangsung mulai 17 Mei hingga 30 Juni 2025, dengan pemulangan pada 27 Juni hingga 9 Juli 2025. Dengan adanya akses tol ini, diharapkan perjalanan jemaah haji dapat berlangsung lebih optimal.
Komentar