Aceh Utara – Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, yang akrab disapa Ayahwa, menyambut baik rencana investasi PT Flora Agung untuk membangun pabrik minyak goreng dan pabrik beras modern di Kabupaten Aceh Utara. Pertemuan antara bupati dan perwakilan perusahaan berlangsung di Kantor Bupati Aceh Utara pada Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Ayahwa menegaskan kesiapannya mendukung investasi dengan menyediakan lahan, kantor, dan segala kemudahan yang diperlukan. “Saya siapkan lahan, kantor, dan seluruh kemudahan investasi lainnya. Terpenting, kapan bangun pabrik di Aceh Utara,” ujar Ayahwa. Ia juga menyampaikan harapannya agar Aceh Utara dapat memiliki beras dengan merek dagang sendiri di masa depan.
Ayahwa menjelaskan bahwa Aceh Utara memiliki sembilan pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang mampu memenuhi kebutuhan bahan baku minyak goreng. “Bahan baku untuk minyak goreng dipastikan melimpah,” katanya.
Selain itu, Aceh Utara memiliki 32.000 hektar sawah produktif dengan sistem irigasi yang baik, belum termasuk sawah tadah hujan. Ia menyebutkan bahwa kebutuhan lahan untuk satu pabrik minyak goreng hanya sekitar 6.000 hektar.
“Pokoknya, saya terbuka dengan seluruh investor,” tegasnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT Flora Agung, Zia Muhammad, merespons positif tawaran bupati. Ia mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan.
“Secepatnya kami akan siapkan detail bisnisnya. Kami paparkan ke bupati, kami targetkan perizinan dan pembangunan pabrik selesai dalam enam bulan,” ujar Zia.
Rencana investasi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat posisi Aceh Utara sebagai daerah penghasil produk pertanian dan olahannya.
Komentar