News
Beranda » Berita » BPMA dan Wali Nanggroe Aceh Bahas Strategi Hulu Migas, Kejar Kesejahteraan Rakyat

BPMA dan Wali Nanggroe Aceh Bahas Strategi Hulu Migas, Kejar Kesejahteraan Rakyat

BANDA ACEH, — Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal, mengadakan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, di kediaman resmi Wali Nanggroe, Jalan Soekarno-Hatta, Banda Aceh, pada 28 Mei 2025. Pertemuan ini membahas isu-isu strategis terkait pengelolaan sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) di Aceh.

Didampingi Sekretaris dan Deputi Perencanaan BPMA, Nasri memaparkan capaian BPMA periode Januari–Mei 2025, termasuk produksi migas yang melampaui target kuartal I sebesar 116 persen dan kemajuan kerja sama dengan SKK Migas untuk pengelolaan wilayah kerja di atas 12 mil.

BPMA juga sedang menyelesaikan pengalihan Blok Rantau bersama Direktorat Jenderal Migas, SKK Migas, dan Pertamina, serta terlibat dalam penyusunan Peraturan Menteri ESDM tentang pengelolaan sumur migas oleh masyarakat.

Nasri menyebutkan bahwa BPMA sedang memproses sisa dana Signature Bonus sebesar USD 825.000 untuk Pemerintah Aceh. BPMA juga berencana mengusulkan Participating Interest (PI) 10 persen pada Blok Andaman I melalui Gubernur Aceh ke Kementerian ESDM.

“Kami terus bersinergi dengan Pemerintah Aceh untuk memperkuat ekonomi daerah, memberdayakan masyarakat, dan memastikan pengelolaan migas yang berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat Aceh,” ujar Nasri.

Mahasiswa Aceh Kibarkan Bendera Bintang Bulan, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan & Copot Mendagri!

Wali Nanggroe Malik Mahmud menyambut baik capaian BPMA dan mendukung langkah strategis mereka. “BPMA harus memprioritaskan kesejahteraan masyarakat Aceh. Saya siap memfasilitasi jika ada kendala di tingkat kementerian atau presiden,” katanya.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah investor migas yang menunjukkan minat besar terhadap peluang investasi di Aceh, mencerminkan keterbukaan sektor energi di wilayah tersebut. BPMA menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya migas demi kemakmuran rakyat Aceh.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *